Share

Kepala BKF Akui Akan Tingkatkan Kualitas Kebijakan

Hendra Kusuma , Okezone · Rabu 10 Februari 2016 13:24 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 10 20 1308651 kepala-bkf-akui-akan-tingkatkan-kualitas-kebijakan-dDKQDzeyBN.jpg Ilustrasi : Shutterstock
A A A

JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, perlu adanya peningkatan kualitas kebijakan, dengan mendorong perumusan kebijakan yang berbasis riset dan pengetahuan yang luas.

Dia mengatakan, dalam perumusan kebijakan fiskal, Kemenkeu berusaha meningkatkan peran serta stakeholders untuk pengambilan kebijakan dalam rangka menciptakan kebijakan yang lebih kredibel.

Pasalnya, berbagai risiko pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan, baik eksternal maupun internal masih perlu dihadapi oleh Republik ini. Sebab, perekonomian Indonesia telah mengalami fluktuasi dalam beberapa dekade ini, dengan berbagai tantangan seperti volatilitas pasar keuangan dan faktor geopolitik lainnya.

"Knowledge berperan penting dalam proses pembuatan kebijakan publik, sumber knowledge dapat diperoleh dari institusi Kemenkeu sendiri dan sumber yang sudah ada, seperti riset perguruan tinggi yang bersifat akademis dan analisis para pelaku pasar dan ekonom," kata Suahasil di UI Salemba, Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Tidak hanya itu, dia menyatakan, riset menjadi meteri penting dalam pertimbangan pengambilan keputusan dalam skema knowledge-based policy making. Kemenkeu sebagai pengambil kebijakan di bidang fiskal, meningkatkan kualitas kebijakan melalui peningkatan partisipasi semua stakeholders dengan tujuan untuk menciptakan kebijakan publik yang responsif dan kredibel sesuai dengan skema.

Menurut Suahasil, strategi dan arah kebijakan fiskal saat ini dan ke depan adalah menciptakan anggaran yang lebih sehat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang membutuhkan keterlibatan dari para ekonom dan akademisi.

Strategi jangka panjang utamanya adalah melakukan reformasi anggaran yang mencakup optimalisasi pendapatan negara, kualitas belanja, serta kesinambungan sumber pembiayaan. Sedangkan strategi jangka pendek adalah dengan melakukan stimulus fiskal melalui penyerapan anggaran, insentif pajak, serta stimulus untuk daya beli masyarakat.(rai)

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rhs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini