Promosikan LGBT, Aa Gym Stop Pakai LINE
JAKARTA - Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disebut Aa Gym menentang LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transeksual). Terkini, ia mem-posting kicauan di Twitter untuk berhenti menggunakan aplikasi LINE karena menampilkan sticker bertema LGBT.
Dengan menampilkan sticker bertema LGBT tersebut, LINE dianggap mendukung kelompok atau aktivis penyuka sesama jenis. Dalam Twitter resminya, Aa Gym menuliskan bahwa ia berhenti memakai LINE karena dianggap mempromosikan LGBT.
"Saya stop menggunakan LINE karena terang-terangan mempromosikan LGBT. Ayo pakai sosmed yang sehat saja," tulis tweet Abdullah Gymnastiar @aagym.
Kicauan Aa Gym mengundang komentar dari para netizen. "Tepat sekali ustadz. Sosmed yang sehat masih banyak," kicau Murtadha @MurtadhaOne. Netizen lainnya turut berkomentar dari posting-an Aa Gym tersebut.
"Jika sosmed digunakan oleh orang saleh maka akan sehat, tapi sebaliknya jika digunakan oleh orang munafik maka akan sakit," tweet Abdul Rohman @rohmanabdul9808.
Pada Juli 2015, Aa Gym menyampaikan bahwa fitrahnya laki-laki diciptakan untuk berpasangan dengan perempuan, bukan laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan.
Awalnya, ia bertutur soal perbedaan yang harus disikapi dengan bijak. Namun, pembahasan kemudian dilanjutkan dengan menceritakan soal pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat.
"Berbeda itu bukan masalah, yang masalah itu salah menyikapi perbedaan. Di Amerika diizinkan pernikahan sesama jenis, padahal Allah menciptakan Adam dan Hawa, bukan Adam dan Asep," kata Aa Gym kala itu.
(ahl)
