JAKARTA - Menteri Pertahanan, Jenderal (Purn) Ryamirzad Ryacudu memastikan bakal menyertakan perusahaan pembuat pesawat latih Super Tucano guna menyelidiki penyebab insiden di Malang, Jawa Timur. Terlebih pesawat tersebut merupakan produksi tahun 2003 dan TNI AU baru menerima 12 dari total 16 unit yang dipesan pada 2010 silam.
"Kita panggil nanti (produsen) pertama kali awal kok seperti itu," ujar Ryamirzad kepada awak media usai rapat kerja dengan Komisi I di DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/2/2016).
Mantan KSAD itu menambahkan, pihaknya juga bakal menanyakan langsung jika terdapat sesuatu yang kurang jelas dalam bagian teknis pesawat tersebut. Meski demikian, ia tidak menyebut waktu rencana tersebut bakal dilakukan.
"Kalau tidak jelas nanti kita tanya," imbuhnya.
Seperti diketahui, sebuah pesawat latih Super Tucano mengalami kecelakaan di Jalan Laksda Adisucipto, Blimbing, Malang sekira pukul 10.15 WIB tadi. Hingga saat ini, korps matra udara masih berusaha untuk mengevakuasi bangkai pesawat yang jatuh dan menimpa rumah warga itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(aky)
