TANGERANG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaeni mengungkapkan, hampir kebanyakan korban jiwa di Kabupaten Tangerang yang disebabkan karena DBD datang karena sudah telat penangananannya.
"Harusnya segera dibawa ke Puskesmas agar cepat terdiagnosa,” ujar Naniek, Selasa (9/2/2016).
Naniek menambahkan, saat ini pihaknya sedang minta bantuan Kemenkes untuk melakukan penelitian nyamuk di Kabupaten Tangerang.
“Apakah nyamuk itu sudah kebal dan mutasi gen, apa bagaimana? Kita belum tahu karena masih dalam penelitian Kemenkes, kita juga terus lakukan kesiapsiagaan baik dari tenaga medis maupun sarana dan prasarananya,“ tuturnya.
Dia pun merinci saat ini jumlah korban meninggal pada Januari 2015 ada 13 orang. Sedangkan pada Februari 2016 sudah ada 2 orang yang meninggal akibat DBD.
“Untuk kasus korban yang terkena DBD untuk Januari 359 kasus, Februari 76 kasus, memang di tahun 2016 ini mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya, karena memang memasuki siklus 3 tahunan,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fid)