Share

Berburu Rumah Murah di Tahun Monyet Api

Koran SINDO , Jurnalis · Rabu 10 Februari 2016 13:25 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 10 470 1308649 berburu-rumah-murah-di-tahun-monyet-api-0dhNz99CUC.jpg Ilustrasi: Shutterstock
A A A

JAKARTA - Kebutuhan rumah sebagai tempat bernaung keluarga merupakan hal yang sangat penting. Untuk memilikinya memang dibutuhkan perjuangan yang tidak sedikit. Dari mulai pertimbangan lokasi, layanan fasilitas sekitar dan harga rumah yang harus memiliki persiapan matang dalam memiliki rumah.

Sebelum membeli rumah, ada baiknya Anda juga mempersiapkan informasi terkini tentang penjualan rumah yang memiliki harga terjangkau bagi yang berpenghasilan rendah. Karena kebutuhan rumah merupakan pokok bagi siapapun, seharusnya setiap orang juga memiliki kesempatan untuk memiliki sebuah hunian tempat tinggal.

Namun harga dan anggaran belanja untuk rumah kadang menjadi kendala. Kini ada berbagai macam cara mendapatkan rumah dengan harga terjangkau mulai dari penawaran dari pemerintah dan dari para pengembang yang mengembangkan khusus rumah hunian murah.

Associate Director, Residential Sales dan Leaseding Colliers International Indonesia Aleviery Akbar mengatakan, dengan masuknya pembiayaan properti di APBN, maka harapannya di 2016 ini pertumbuhan rumah murah yang disediakan pemerintah membaik. Dengan adanya PPN yang kecil, dengan hanya 5% per tahun ini harapannya menjadi mudah masyarakat memiliki rumah.

Selain itu tantangan juga datang bagi pengembang untuk melihat pasar dengan penawaran harga rumah murah saat ini. pertimbangan harga tanah juga menjadi tantangan sendiri. “Developer harus (pintar) mencari lahan yang murah,”tegas Aleviery.

Dia juga menambahkan di luar Jabodetabek ada banyak tantangan yang dihadapi para pengembang antara lain minimnya infrastruktur, minimny alirannya listrikn dan sumber air menjadi masalah tersendiri yang harus dihadapi parea pengembang di luar daerah Jabodetabek dan daerah lain.

Aleviery berpendapat bahwa harga termurah rumah murah saat ini berkisar sekitar Rp120 jutaan, tapi itupun beragam tergantung daerahnya seperti Bekasi yang harga rumah termurah dipatok Rp 130 jutaan. Ketentuan pemerintah akan rumah murah yang disubsisi adalah sekitar Rp116 jutaan, dengan luas kurang lebih 36 meter.

Sedangkan untuk pulau Jawa sendiri ratarata harga rumah ada pada kisaran Rp105 juta. Selain itu, Aleviery menambahkan, rumah murah saat masih sangat dibutuhkan. Dari target pemerintah untuk membangun hunian bagi satu juta kepala keluarga baru tersedia sekitar 500 ribuan unit, dan ini bukti sangat dibutuhkan rumah dengan harga terjangkau.

Sebagai catatan untuk hunian murah, pada akhir tahun lalu, ada beberapa penghargaan yang diberikan kepada para pengembang atas karyanya dalam sektor hunian rumah murah. Beberapa diantaranya adalah PT Riscon Realty dengan mengembangkan 15 proyek perumahan sejahtera tapak di Bodetabek dan Bandung, sebagai The Best Developer with the most low cost housing portfolio.

Selain itu, ada juga PT Bulan Terang Utama (Malang-Jawa Timur) dengan menjual 1.000 rumah sejahtera tapak (RST) sepanjang tahun 2015 di Kota Malang, Jawa Timur, yang diusulkan oleh Bank BTN sebagai salah satu proyek yang mendapatkan rekor MURI untuk persetujuan aplikasi KPR dalam satu hari.

Dengan adanya kerja sama dari pemerintah dan pengembang untuk membangun hunian yang terjangkau, harapannya semua masyarakat mulai bisa memiliki kesempatan untuk mendapatkan hunian murah , sehingga kebutuhan dasar masyarakat Indonesia akan rumah mulai terpenuhi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini