Share

Deteksi Diabetes Melalui Perubahan Kulit

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Rabu 10 Februari 2016 09:30 WIB
$detail['images_title']
Deteksi diabetes melalui perubahan kulit (Foto: Shutterstock)

DIABETES tidak selalu menimbulkan gejala yang tidak diduga. Karena itu, seseorang sering tidak menyadari telah menderita diabetes.

Karena itu, Anda harus mewaspadai gejala-gejala yang muncul pada tubuh, termasuk kulit. Karena, bercak atau lipatan kulit berwarna hitam, biasanya di bagian belakang leher, siku atau buku-buku jari, merupakan peringatan awal dari kadar gula darah yang terlalu tinggi.

"Ketika melihat bercak pada pasien, hal pertama yang saya lakukan adalah tes gula darah," kata Sanjiv Saini, MD, seorang dermatolog di Edgewater, Maryland yang dikutip Prevention, Selasa (9/2/2016).

Lebih lanjut, Sanjiv menjelaskan, kadar insulin yang tinggi mendorong pertumbuhan sel-sel kulit dan melanin. Pigmen dalam sel-sel inilah yang menyebabkan bercak-bercak hitam pada kulit.

"Tes dapat menunjukkan bahwa pasien sudah menderita diabetes, tapi pasti itu akan mendeteksi kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal. Cara ini menunjukkan pasien berisiko mengembangkan penyakit diabetes," jelasnya.

Dalam kondisi ini, Sanjiv menyarankan untuk menurunkan berat badan setidaknya 4,5 kg. Karena, menurutnya kadar gula cenderung lebih rendah setelah berat badan turun, sehingga membantu membersihkan bercak hitam.

"Jika tidak, dokter kulit dapat mengobatinya dengan terapi laser atau topikal retina A," tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hel)