JAKARTA - Kondisi sepakbola Indonesia kian carut marut saja. Pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi yang dilanjutkan dengan hukuman FIFA membuat banyak pesepakbola Tanah Air menjadi kebingungan atas nasibnya. Legenda sepakbola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto pun bicara terkait hal ini.
Pria 39 tahun itu yang kini menetap di Singapura ini sangat berharap ada solusi agar sepakbola Indoneisa kembali berjalan dengan normal. Si Kurus - sapaan akrabnya - prihatin dengan nasib para koleganya yang masih aktif bermain.
“Harapan saya yang jelas adalah kompetisi resmi bisa segera bergulir kembali. Kasihan teman-teman, kan mereka hidup dari sepakbola. Turnamen yang selama ini ada kan hanya mengakomodir pemain dan klub di level atas, kasihan yang di level bawah,” ucap penyerang yang berjaya bersama Timnas Garuda pada dekade 1990-an dan awal 2000-an ini kepada Okezone, Rabu (10/2/2016).
“Bagaimanapun kita butuh kompetisi reguler yang resmi. Turnamen-turnamen yang ada belakangan ini hanyalah bersifat sementara. Namun, kapan kembalinya kompetisi bisa terealisasi? Saya juga tak bisa memprediksi karena para penguasa sepakbola Indonesia dan pemerintah belum juga bisa sejalan,” keluhnya lagi.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rul)
