BANGKALAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mencatat sedikitnya 300 rumah warga terendam banjir. Ratusan rumah yang terendam ini tersebar pada enam kampung di Kecamatan Blega.
Enam titik tersebut meliputi Kampung Kaoman, Laok Songai, Sempar Dajah, Sempar Laok, Pekaten, dan Karang Kemasan. Adapun ketinggian air mencapai sekira 60 centimeter. Meskipun begitu, banjir yang melanda Blega tidak sampai menelan korban jiwa.
“Rumah warga yang terendam banjir kemarin sebanyak 300 unit, dan kurang lebih 1.300 jiwa yang terdampak bencana banjir,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Bangkalan Wahid Hidayat, Rabu (10/2/2016).
Menurut Dayat, sapaan akrab Wahid Hidayat, pihaknya belum memastikan nilai kerugian akibat bencana ini. Sebab, BPBD masih melakukan pendataan. Apalagi banjir juga merendam persawahan dan pertambangan.
“Kami masih melakukan pendataan untuk total kerugian yang diderita masyarakat. Berdasarkan prakiraan dari BMKG, curah hujan pada Februari ini sangat tinggi. Kemungkinan banjir susulan bakal terjadi sehingga perlu waspada,” ucapnya.
Dayat menambahkan, banjir yang terjadi di Kecamatan Blega lantaran daerah tersebut diguyur hujan selama dua hari terakhir, serta mendapat kiriman air dari Kecamatan Kokop dan Konang. Kondisi ini diperparah air laut yang pasang.
“Akibatnya, air yang ada di sungai tidak bisa masuk ke laut dan meluber ke rumah warga, sawah, dan jalan utama yang menghubungkan Bangkalan-Sampang,” tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(abp)
