JAKARTA - Mabua Motor Indonesia (MMI) dan Mabua Harley Davidson (MHD) resmi menyatakan mundur dari pasar automotif Indonesia sekaligus melepas keagenan sepeda motor Harley Davidson di Indonesia. Sementara Harley Davidson Asia Pasific dalam rilis resminya beberapa waktu lalu menyebut sedang mencari pengganti Mabua.
Lantas, siapakah yang akan menjadi pemegang merek resmi Harley Davidson di Indonesia ke depannya, mengingat banyaknya penggemar motor gede (moge) asal Amerika Serikat itu di Tanah Air?
Djonnie Rahmat, Presiden Direktur Mabua, mengungkapkan belum mengetahui siapa yang dipercaya untuk meneruskan keagenan Harley Davidson.
"Terus terang ini merupakan agenda yang belum bisa dibuka oleh prinsipal kita. Saya dengar banyak yang berminat, tapi siapa yang akan mendapat penunjukan, kami belum tahu. Ada yang bilang si A, ada juga yang bilang si B, itu kami belum tahu," jelasnya.
Djonnie menambahkan, satu hal yang pasti dari agen pemegang merek (APM) sepeda motor Harley Davidson yang baru nanti ialah harus merupakan mereka yang kuat. Ini karena kondisi yang dialami Mabua saat ini juga akan dialami oleh pemegang Harley Davidson baru.
"Kepada mereka yang menggantikan, kantongnya harus tebal, harus punya loan dan fasilitas yang besar, serta harus mau rugi. Menurut saya kondisi kedepannya akan menjadi berat," pungkas dia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)