LONDON – Sebanyak 8.000 taksi atau lebih dikenal di Inggris dengan istilah black cab membuat jalanan Kota London lumpuh total. Penyebabnya, mereka melakukan aksi untuk memprotes adanya aplikasi Uber.
Para sopir taksi ini memprotes bahwa Uber menciptakan kompetisi yang tidak adil. Mereka juga mengklaim hal tersebut merusak industri taksi di Inggris.
Dilaporkan, para pimpinan Uber menyatakan justru kompetisi tersebut seharusnya membuat para sopir taksi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Serikat Taksi Kota London mengatakan para demonstran meminta pemerintah memberi tindakan yang keras kepada para firma swasta seperti Uber.
“Pilihannya mudah. Jika London ingin peraturan atau regulasi yang tinggi, aman, serta dengan standar terbaik maka perlu diperjelas bahwa kami tidak didukung oleh para pembayar pajak ataupun badan amal,” kata Len Martin, pimpinan United Cabbies Group, sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis (11/2/2016).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya