JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengajak seluruh pihak untuk terbuka dan mengomunikasikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini agar masyarakat luas menikmati sekaligus juga mengakses data-data penyaluran KUR.
Pada tahun ini, pemerintah menetapkan penyaluran KUR sebesar Rp103,246 triliun oleh 19 bank penyalur. Bunga KUR dipatok 9 persen.
"Rp100 triliun itu angka yang besar, sehingga data KUR harus dibuka, agar lebih banyak orang yang tahu. Ini agar kita lebih baik," kata Darmin, Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Pemerintah juga saat ini tengah menyusun sistem channeling dalam penyaluran KUR ini agar nantinya dapat mengikutsertakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Saat ini, penyaluran KUR hingga 5 Februari 2016 sebesar Rp6,487 triliun dengan total debitur KUR sebesar 298.728. Adapun dari jumlah tersebut, bank-bank BUMN masih paling dominan dalam menyalurkan KUR, seperti Bank BRI, Bank Mandiri dan BNI.
Menteri Perindustrian Saleh Husin juga berkomitmen untuk mendorong penyaluran KUR ke Industri Kecil dan Menengah (IKM). Untuk itu, pihaknya sedang menyiapkan dan mengindentifikasi industri kecil yang layak mendapatkan KUR dengan pendampingan melalui tim penyuluh lapangan yang tersebar di seluruh daerah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzy)
