JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengungkapkan, dari 19 bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total Rp103,246 triliun, masih didominasi bank-bank badan usaha milik negara (BUMN).
Muliaman menjelaskan, Bank BRI masih mendominasi penyaluran KUR pada tahun ini sebesar Rp67,5 triliun, kemudian disusul Bank Mandiri Rp13 triliun dan Bank BNI Rp11,5 triliun.
"Itu jumlahnya sudah 70 persen. Selebihnya bank-bank swasta, karena baru mulai, (KUR) enggak besar-besar," ucap Muliaman di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Muliaman menambahkan, pihaknya juga memberikan perhatian kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk menyalurkan KUR. Setidaknya, ada tujuh BPD yang akan menyalurkan KUR pada tahun ini.
"Kami beri perhatian khusus kepada BPD, dari 19 bank penyalur ada 7 BPD, seperti BPD Kalbar, BPD NTT, BPD Yogyakarta, BPD Sulselbar, BPD Jateng, BPD Sumut. Yang lain boleh ikut sepanjang memenuhi persyaratan. Sistemnya terbuka. kalau penuhi syarat bisa join anytime," papar Muliaman.
Menurut Muliaman, penyaluran KUR dengan bunga 9 persen sudah dapat dimulai. Tercatat, penyaluran KUR hingga 5 Februari 2016 sebesar Rp6,487 triliun dengan total debitur KUR sebesar 298.728. Adapun dari jumlah tersebut, bank-bank BUMN masih paling dominan dalam menyalurkan KUR, seperti Bank BRI, Bank Mandiri dan BNI.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzy)
