LEICESTER – Sedari awal musim target Leicester City adalah meraih 40 poin, untuk memasuki poin aman dari zona degradasi. Namun target itu kini meningkat jadi impian setelah The Foxes stabil di papan atas, dan ikut bertarung merebutkan titel Premier League.
Kiprah mereka jadi sensasi musim ini karena tak dianggap sebagai pesaing kuat titel Premier League, terutamanya setelah musim lalu berkutat di zona degradasi. Dan Claudio Ranieri merupakan pria di balik kegemilangan Leicester musim ini.
Ranieri pun mengungkapkan bahwa ia sedianya hanya memiliki target untuk membangun tim dengan proyek jangka panjang, saat datang menggantikan Nigel Pearson. Pria asal Italia tak menyangka tim yang dibangunnya langsung tampil nyetel musim ini.
“Ketika saya datang tujuan kami jelas – membangun tim ini (Leicester), perlahan membawanya ke papan atas. Kami tahu menjalani musim yang aneh, kami tampil baik karena tim-tim besar tak menemukan ritme bermain mereka,” ungkap Ranieri kepada Corriere dello Sport, Kamis (11/2/2016).
“Meski begitu rencana kami tetap sama dan tidak mengubah rencana musim depan dan seterusnya setelah apa yang terjadi musim ini. Kami harus meneruskan membangun rencana, dalam tiga-empat tahun ke depan targetnya adalah Premier League dan bertarung untuk Europa League,” paparnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(arp)
