SOLO - Jatuhnya pesawat latih jenis Super Tucano di permukiman padat penduduk di Jalan LA Adi Sucipto, Malang, Jawa Timur, menambahkan deretan kecelakaan armada TNI.
Okezone mencoba merangkum kecelakaan pesawat milik TNI AU sejak 1964. Yakni dimulai sekira September 1964.
Kecelakaan pesawat milik TNI AU terjadi pada 3 September 1964 menimpa pesawat militer beregistrasi T-1307. Pesawat ini jatuh saat menjalani misi Operasi Dwikora di Selat Malaka.
Jatuhnya pesawat ini diduga disebabkan terbang terlalu rendah untuk menghindari pesawat tempur milik Angkatan Udara Inggris.
Dalam insiden tersebut, pesawat yang dipiloti Letkol Djalaludin Tantu ini menewaskan 47 jiwa pasukan pimpinan Kolonel S Sukani.
November 1985
Pesawat Hercules C-130H-MP yang dipakai patroli maritim TNI AU, juga bernasib nahas. Pesawat beregistrasi AI-1322 menabrak Gunung Sibayak, Sumatera Utara. Dalam kecelakaan itu, sebanyak 10 jiwa tewas.
Oktober 1991
Insiden kecelakaan juga menimpa pesawat Hercules C-130H-30 milik TNI Angkatan Udara (AU) dengan nomor registrasi A-1324. Pesawat itu jatuh dan menimpa gedung Balai Latihan Kerja (BLK), Condet, Jakarta Timur.
Terjadi sesaat setelah pesawat tersebut lepas landas dari Lapangan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
Diduga, hal itu disebabkan adannya kerusakan pada kedua mesin di sayap kiri pesawat. Dalam insiden tersebut, sebanyak 135 orang tewas.
Mereka terdiri atas 119 prajurit Paskhas TNI AU dari Skadron 461 dan 462 Bandung dan dua satpam BLK Departemen Tenaga Kerja. Hanya satu orang saja yang selamat dalam insiden tersebut. Seluruh jenazah prajurit dimakamkan dalam satu lubang berukuran 25×25 meter.
Foto: Pesawat Super Tucano, jenis pesawat milik TNI yang jatuh di Malang, Jawa Timur. (dok.Reuters)
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya