SURABAYA - Berharap tidak mau di penjara, pencuri ini minta damai dengan pemilik rumah yang distroninya. Namun demikian tersangka MC (44) tetap digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Informasi yang dihimpun, aksi pencurian itu terjadi pada Senin 8 Februari 2016 di Bumisari Praja Timur. MC yang sehari-hari bekerja serabutan ini mencuri di rumah milik Mulyadi, warga Bumisari Praja Timur No 48, Surabaya.
Saat itu, tersangka usai mengikuti kerja bhakti di kawasan tersebut. Kemudian, pelaku langsung masuk ke rumah korban. Kebetulan di atas meja ruang tamu terdapat Smartphone. MC pun langsung menggondolnya.
Setelah beraksi, MC pun langsung keluar rumah dengan santai dan secara kebetulan kepergok oleh korban. Mengetahui, Smarphone miliknya raib korban pun langsung berteriak maling.
Setelah aksinya ketahuan, MC bukannya kabur malah mengajak salaman. Tersangka sempat mengajak damai hingga kemudian diamankan oleh warga. Ternyata, dipingangnya terselip Smartphone dan uang Rp80 ribu.
"Mulyadi sempat berteriak maling dan tersangka yang tidak jauh dari rumah korban akhirnya berhasil diamankan dan sempat jadi bulan-bulanan oleh warga," kata Kapolsek Lakarsantri Kompol Slamet Sugiarto, Kamis (11/2/2016).
Menurutnya, barang curian tersebut dibawa oleh pelaku tanpa bersalah. Tersangka sempat diamuk warga hingga berhasil diamankan polisi.
“Tersangka sempat minta damai agar tidak diproses hukum," tandasnya.
Meski telah minta damai, tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum. MC kini harus meringkuk di balik jeruji tahanan Mapolsek Lakarsantri.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(MSR)
