JAKARTA – Kemampuan menulis ilmiah dapat dilihat melalui esai. Namun, seseorang yang jago menulis pun juga kerap mengalami kesulitan, terlebih jika menulis esai dalam bahasa Inggris.
Terkait hal tersebut, Chairman The Indonesian Scholarship and Research Support Foundation (ISRSF) Profesor Jeffrey A Winters menjelaskan, jangan jadikan grammar sebagai penghalang untuk menulis.
"Grammar tentu penting untuk esai bahasa Inggris, tetapi sebagai pelajar yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama tentu harus memberanikan diri," ujarnya, belum lama ini.
Dia berpendapat, seorang profesor atau pemberi beasiswa akan memaklumi kesalahan grammar penulis yang sehari-hari tidak menggunakan bahasa Inggris. Kendati demikian, penulis tetap wajib mengedit esai tersebut secara maksimal.
"Kalau yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa utama, tentu mereka tidak akan menerima kesalahan grammar walau sedikit. Tapi kalau pelajar Indonesia, kesalahan sedikit masih diterima," tuturnya.
Guna mengecek kesalahan grammar, kata Jeffrey, penulis bisa meminta tolong teman yang pandai berbahasa Inggris. Menurut dia, cara tersebut cukup mudah dan efektif.
"Jangan terlalu takut dengan grammar, tetapi tetap harus dicek. Minta tolong teman, lebih baik jika mereka dari negara yang memang sehari-hari memakai bahasa Inggris," tandasnya. (ira)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rfa)