Share

PM Irak Nasihati Kurdi untuk Tidak Memisahkan Diri

Randy Wirayudha , Okezone · Jum'at 12 Februari 2016 01:12 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 12 18 1310071 pm-irak-nasihati-kurdi-untuk-tidak-memisahkan-diri-qs68TPJhjt.jpg Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi (Foto: Khalid al-Mousily/REUTERS)
A A A

BERLIN – Dalam “safarinya” ke Eropa, Perdana Menteri (PM) Irak, Haider al-Abadi seolah diusik dengan isu referendum kelompok Kurdi di Irak Utara yang ingin memisahkan diri dari Irak.

Setelah berkunjung ke Italia dan ke Vatikan, PM Irak melanjutkan lawatannya ke Jerman untuk bertemu Kanselir Angela Merkel. Usai bertemu Merkel, PM Al-Abadi kembali menekankan imbauannya agar Kurdi tetap menjadi bagian Irak.

“Saya mengimbau mereka untuk tidak meneruskan (rencana) referendum. Lagi pula buat apa ada referendum?,” ungkap Al-Abadi di Berlin, sebagaimana dinukil Reuters, Jumat (12/2/2016).

Isu referendum ini sedianya kembali mengemuka lewat seruan pemimpin Kurdi di Irak Utara, Massoud Barzani, di mana kini sudah waktunya bagi suku Kurdi mendapatkan kemerdekaan mereka sendiri.

Seruan itu tak lepas dari peran pejuang Kurdi “Peshmerga”, dalam memerangi ISIS di Irak. Mereka pun mendapat “pengakuan” internasional atas peran mereka itu.

“Kurdistan adalah bagian dari Irak dan saya harap akan terus begitu. Disintegrasi bukan menjadi kepentingan siapapun,” lanjutnya.

“Saya mengimbau para pemimpin Kurdi, untuk mendamaikan rakyat mereka sendiri terkait fakta dan anggapan, di mana kawasan Kurdistan tidak akan maju tanpa Irak,” tutup Al-Abadi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini