NEW YORK – Arab Saudi secara resmi mengingatkan PBB dan lembaga bantuan internasional untuk melindungi anggotanya yang berada di Yaman. Kerajaan Arab Saudi meminta mereka semua dipindahkan dari wilayah yang berada di bawah kekuasaan kelompok pemberontak Yaman.
Duta Besar Arab Saudi untuk PBB Abdallah al Mouallimi mengatakan, peringatan itu dikeluarkan untuk melindungi organisasi internasional dan staf mereka. Diduga, Arab Saudi akan meningkatkan serangan udara dengan target kelompok militan Houthi.
“Kami sangat memerhatikan keselamatan staf PBB beserta agen kemanusiaan mereka. Kami ingin mereka keluar dari area yang menjadi target serangan,” ujar Al Mouallimi, seperti dilansir Reuters, Jumat (12/2/2016).
Kepala Lembaga Bantuan PBB, Stephen O’Brien, menyatakan telah menerima pemberitahuan dari Kerajaan Arab Saudi. Namun, dia bersikeras lembaga kemanusiaan akan tetap melanjutkan pengiriman bantuan ke seantero Yaman atas dasar kebutuhan. O’Brien justru mengingatkan Arab Saudi untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional guna memudahkan pembagian bantuan.
Arab Saudi diketahui memimpin koalisi gabungan dari negara-negara jazirah Arab dalam serangan militer di Yaman sejak Maret 2015. Serangan tersebut dilakukan atas permintaan Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi untuk menyingkirkan kelompok Houthi yang didukung Iran.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wab)
