Share

Dampak Penutupan Kaesong, Warga Kehilangan 17 Ribu Ton Air

Wikanto Arungbudoyo , Okezone · Jum'at 12 Februari 2016 20:45 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 12 18 1310883 dampak-penutupan-kaesong-warga-kehilangan-17-ribu-ton-air-ippbDg7d4a.jpg Pekerja di Kawasan Industri Kaesong berunjuk rasa menentang penutupan kompleks tersebut pada 2013. (Foto: Reuters)
A A A

KAESONG – Di setiap konflik dua negara selalu ada warga sipil yang menjadi korban. Demikian halnya yang dialami warga Kaesong, Korea Utara, setelah Korea Selatan memutus persediaan listrik dan air di wilayah tersebut.

Tindakan tersebut dilakukan sebagai balasan aksi Korut yang mengusir pengusaha dan pekerja Korsel di kawasan industri Kaesong.

Akibatnya, seperti diwartakan ABC News, Jumat (12/2/2016), warga di sekitar kawasan tersebut tidak dapat menikmati suplai air dan listrik. Setiap hari Korsel menyuplai 17 ribu ton air bersih ke kawasan Kaesong dari sumber-sumber mata air mereka.

Sebanyak 7 ribu ton air digunakan untuk kawasan industri. Sisanya yakni 10 ribu ton air dinikmati warga sekitar. Suplai dari Korut diyakini tidak akan cukup memenuhi kebutuhan listrik dan air wilayah tersebut.

Para pengamat yakin suplai air dan listrik di seantero Korut hanya dapat memenuhi satu wilayah Kota Seoul. Selama ini warga Kaesong menikmati air dan listrik yang sedikit banyak disuplai dari Korea Selatan.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dka)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini