PENGARUH buruk akan selalu mengintai anak. Tak terkecuali mengenai perilaku seks bebas, terlebih pengaruh dari media sosial juga semakin menghantui anak.
Agar anak tak terpengaruh bentengi dengan kalimat-kalimat berikut yang dijelaskan oleh psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli kepada Okezone.
“Sayang, berhubungan seks itu untuk reproduksi atau mempunyai keturunan”
Katakan kalimat ini pada anak dengan menyelipkan sedikit edukasi mengenai seks. Bahwa berhubungan intim bertujuan untuk bereproduksi atau mempunyai keturunan. Seseorang wajib menikah sebelum melakukan hubungan intim. Banyak risiko yang akan dirasakan bila anak tidak tahu dengan baik mengenai alat reproduksi yang disalahgunakan, seperti penyakit menular dan lain-lain.
“Seks itu hanya sebagian aktivitas dari hidup bukan tujuan utama hidup”
Tambahkan dengan cara sesuai dengan anak bahwa orang dewasa pun hanya berhubungan intim beberapa menit dalam 24 jam kehidupannya. Maksudnya adalah hidup bukan berarti mengenai seks dan berhubungan intim. Orang dewasa pun melewati hari-harinya dengan melakukan aktivitas untuk pencapaian mereka. Sungguh bila melakukan seks bebas atau seks di luar nikah adalah sebuah kerugian.
“Menggapai cita-cita lebih penting daripada seks bebas”
Sekali lagi, ada yang lebih penting dari segalanya untuk kehidupan anak dan remaja, yakni, menggapai cita-cita mereka. Jangan pernah untuk menekankan ini pada anak. Tanyakan pada mereka apa yang ingin mereka capai lalu dukung dan fasilitasi anak untuk mencapai tujuannya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(vin)
