JAKARTA - Paket kebijakan ekonomi X yang berisi revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) nampaknya belum mampu membuat pasar saham Indonesia menguat. Pada jeda siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 39,3 poin atau 0,82 persen ke 4.736,57.
Hingga siang ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp2,421 triliun dari 1,51 juta lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 9,3 poin atau 1,10 persen ke 829, Jakarta Islamic Index (JII) pun melemah 9,9 poin atau 1,54 persen ke 634, IDX30 juga turun 5,8 poin atau 1,32 persen ke 435 dan indeks MNC36 juga melemah 3,2 poin atau 1,16 persen ke 269.
Adapun sektor yang mengekang laju IHSG yakni sektor infrastruktur yang turun 2 persen, dan sektor aneka industri yang merosot 2,9 persen. Sementara sektor perkebunan dan tambang masih mampu bergerak di zona hijau.
Di Asia, indeks Nikkei juga turun 590,67 poin atau 3,76 persen ke 15.122,72, indeks Hang Seng juga turun 98,66 poin atau 0,53 persen menjadi 18.447,14, indeks Straits Times menguat 0,27 persen ke 2.545.
Adapun saham-saham yang masuk jajaran top gainers, antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp525 menjadi Rp16.725, saham LPIN naik Rp335 menjadi Rp5.250, saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik Rp175 menjadi Rp6.175.
Sedangkan saham-saham yang masuk jajaran top lossers, antara lain PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp925 menjadi Rp106.075, saham PT Matahari Department Store (LPPF) turun Rp450 menjadi Rp16.250.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrt)
