Share

Pascakasus Bocah SD Dibunuh, Polisi Razia Warnet

Marieska Harya Virdhani , Okezone · Jum'at 12 Februari 2016 18:58 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 12 338 1310793 pascakasus-bocah-sd-dibunuh-polisi-razia-warnet-yl0rRaJgZI.jpg Razia Warnet (Foto: Ilustrasi)
A A A

DEPOK – Kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Jamaludin (7), pelajar kelas 1 SD Beji, Depok dipicu dari perkenalan korban dengan tersangka di rental Playstation dan warung internet (warnet). Hingga akhirnya kecanduan game online membuat nasib Jamaludin berujung duka.

Pasca-kejadian tersebut Polsek Beji dan Dinas Pendidikan Kota Depok menggelar razia warnet di wilayah Beji. Warnet Asia Net Jalan KH M Usman Kelurahan Kukusan, Beji, Depok.

“Kami jajaran Polsek Beji sebanyak 15 personel dipimpin Kapolsek Beji Kompol Ni Gusti Ayu Supiati menggelar razia warnet dan diamankan sebanyak 27 orang,” kata Kanit Reskrim Polsek Beji AKP Syah Johan, Jumat (12/2/2016).

Sedikitnya terdapat tujuh siswa SMA dan SMP yang kepergok bolos sekolah terjaring razia. Mereka yakni RH, MI, KA, MF, AF, DF, dan AR.

“Ada pula anak sekolah yang masuk siang tetapi paginya ke warnet dulu main game online,” ungkapnya.

Mereka adalah AF, FS, RN, FR, IL AS, FR, RA, dan IF. Bahkan sejumlah mahasiswa juga ikut terjaring untuk mengantisipasi akses situs pornografi. Mereka adalah DN, NM, NMA, TB.

“Lalu ada bocah yang main media sosial Facebook. Serta sejumlah karyawan yang mengirim lamaran kerja beserta penjaga warnet ikut kami data dan berikan pembinaan. Pihak pengelola tidak dapat menunjukan surat pengelolaan usaha,” tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(Ari)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini