BARCELONA – Duo rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo masih terikat kontrak dengan tim yang berakhir akhir musim ini. Idealnya kedua pembalap dengan kemampuan wahid itu dipertahankan Yamaha hingga musim berikutnya, untuk bersaing dengan Repsol Honda.
Namun impian itu tampaknya hanya akan jadi angan-angan belaka. Pasalnya sulit melihat keduanya bersama kembali di Movistar Yamaha pada MotoGP 2017. Bos Tech 3, Herve Poncharal yakin keduanya sulit bersama sejak tensi sengit perebutan titel MotoGP 2015.
Kala itu keduanya saling adu sikut bersaing, dan Rossi kecewa dengan Lorenzo yang ‘mendapatkan bantuan’ dari kompatriotnya, Marc Marquez serta Dani Pedrosa untuk meraih titel ketiga MotoGP. Rossi menuding kedua rider Repsol Honda itu bersekongkol untuk memenangi Lorenzo.
Hubungan keduanya pun kian memanas setelah Lorenzo terang-terangan tidak puas dengan hukuman yang diberikan kepada Rossi, setelah The Doctor menyenggol motor Marquez hingga terjatuh di Sepang, Malaysia.
“Lorenzi dan Rossi keduanya punya dua tahun kontrak, jadi tak mungkin mempertanyakan untuk mempertimbangkan apapun ketimbang kontrak yang mereka telah miliki,” kata Poncharal kepada Motorsport, Sabtu (13/2/2016).
“Apa yang terjadi terus dikenang, jadi apapun yang terjadi sepertinya sulit untuk mempertimbangkan mempertahankan Lorenzo dan Rossi di Yamaha 2017. Jika Lorenzo bertahan, saya tak tahu jika Rossi akan bertahan, dan juga sebaliknya,” lanjutnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dns)