Bukti Batasi Garam untuk Cegah Hipertensi

MENGURANGI asupan garam sangat penting dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Karena, cara tersebut dapat menurunkan risiko hipertensi yang rawan dialami manusia modern.

Pakar Hipertensi dr Arieska Ann Soenarta SpJP, FIHA menyebutkan, garam bisa sebabkan hipertensi sudah terbukti dari penelitian.

"Kalau di bidang kedokteran ada penelitian, garam bisa menahan cairan volume di badan kita jadi lebih tinggi dan meningkatkan berat badan," paparnya saat press conference The 10th Indonesian Society of Hypertension di Hotel Ritz Carlton, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/2/2016).

Pada kesempatan sama, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, dr Tunggul D Situmorang SpPD-KGH mengatakan, bukti seseorang kena hipertensi akibat kelebihan asupan garam, pernah dialami penduduk di sebuah suku di Indonesia.

"Kita bicara data-data di Indonesia di bawah tahun 1960-an. Kekerapan hipertensi paling tinggi di Indonesia terjadi di daerah Silungkang, Sumatera Barat. Ternyata asupan garam penduduknya tinggi," bebernya.

Ada pula penelitian pada beberapa kelompok orang Jepang yang sudah terbiasa makan ikan sebelumnya, lalu migrasi ke Amerika Serikat dengan lifestyle berbeda. Mereka langsung mengalami risiko hipertensi karena pengaruh makanan.

Maka, menurut dia, hipertensi kini menjadi silent killer yang harus diwaspadai orang-orang dewasa. Lebih bahaya lagi, terjadi pula metabolisme natrium yang disampaikan ke ginjal, sehingga berbahaya bagi organ tersebut.

"Ini yang membuat kontrol garam jadi penting. Sebenarnya, konsumsi garam manusia dibatasi tidak lebih dari lima gram sehari. Tapi orang Indonesia (konsumsinya) lebih dari itu," tukasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hel)