CIREBON - Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis meminta Valentine's Day yang dipercaya sebagian orang sebagai hari kasih sayang setiap 14 Februari tak dirayakan secara berlebihan.
Meski sejumlah pemerintah daerah di Indonesia melarang perayaan Valentine's Day, Azis mengatakan tak bisa mengambil kebijakan yang sama. Karena itu, ia hanya bisa meminta masyarakat lebih mawas diri atas momen-momen tertentu yang diadopsi dari luar.
"Saya tidak bisa melarang. Hanya, perayaan Valentine merupakan produk luar dan itu belum tentu baik untuk diadopsi di Indonesia," tegasnya, Jumat (12/2/2016).
Azis mengingatkan, sebagai negara yang sebagian besar berpenduduk Muslim, belum tentu pantas merayakan Valentine. Karena itu, dia mengingatkan sebagian orang yang hendak merayakannya dipandang tak perlu berlebihan.
"Hargai dan hormati pihak-pihak lain yang memiliki pemahaman bahwa Valentine tak harus dirayakan. Bagi yang merayakan, jangan berlebihan," pintanya.
Dia menambahkan, bila Valentine dianggap sebagai hari kasih sayang, maka alangkah baiknya bagi masyarakat Kota Cirebon untuk membuat hari kasih sayang setiap hari.
Kasih sayang pun bersifat universal, katanya mengingatkan, yang bisa dicurahkan kepada keluarga, sahabat, kerabat, maupun makhluk Tuhan lainnya.
"Sifatnya bukan hura-hura. Jadi bagi mereka yang merayakan, mohon tak berlebihan dan jangan melanggar norma, baik kesopanan maupun agama," tuturnya.
Sementara itu, sejumlah hotel di Kota Cirebon menghadirkan nuansa Valentine dalam agenda kegiatan mereka. Salah satunya dilakukan manajemen Grage Hotel yang menyediakan paket makan malam bertajuk Valentine Dinner.
"Kami sediakan paket makan malam berdua dengan romantic live music dan meja yang didekorasi khusus bernuansa romantis senilai Rp280 ribu/couple," ungkap General Manager Grage Hotel Cirebon, Dyah Lestari.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fid)
