CIREBON - Ratusan petani bawang merah di pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menolak rencana Pemerintah untuk melakukan impor bawang merah. Penolakan tersebut disampaikan para petani bawang saat Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Spudnik Sujono Kamino melakukan kunjungan kerja di Desa Tersana, Kecamatan Pabedilan ,Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (13/2/2016).
Salah seorang petani bawang asal Kabupaten Cirebon, Solihin menilai kebijakan impor bawang merah itu akan berdampak buruk bagi petani bawang di Cirebon yang akan menjatuhkan harga bawang di tingkat petani.
"Sepekan ini harga pupuk produk ekspor mengalami kenaikan yang cukup tinggi, akibatnya kami mengalami kerugian yang cukup besar" kata Solihin.
Ia berharap Pemerintah tidak melakukan impor bawang merah yang bisa merugikan para petani bawang merah.
"Kami tetap menolak rencana Pemerintah yang akan melakukan impor bawang merah bulan Maret mendatang" tegasnya.
Sementara itu, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Spudnik Sujono Kamino menuturkan dirinya optimis bahwa bulan Maret mendatang Pemerintah tidak akan melakukan impor bawang karena stok bawang merah cukup melimpah. Pihaknya pun berjanji akan membantu pengadaan bibit bawah merah.
"Kami berharap para petani bawang terus mengikuti aturan dinas dalam menanam bawang merah agar stok bawang selalu aman" tandasnya.(rai)
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rhs)
