JAKARTA - Setelah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi, menolak untuk mengangkat para honorer K2 menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 20 Januari 2016, para honorer K2 menganggap mereka dijajah oleh bangsanya sendiri.
"Kami merasa diperbudak oleh negara kami sendiri. Ada perbudakan birokrasi yang luar biasa di sini," kata Ketua Forum Honorer K2 Indonesia, Tuti Purwaningsih, di sela acara diskusi 'Mengejar Takdir Tenaga Honorer' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/2/2016).
Dilanjutkan olehnya, para honorer K2 sebenarnya sudah sangat senang saat ada rencana mengangkat mereka menjadi PNS pada 15 September 2015. Namun, harapan mereka sirna saat Menpan-RB tiba-tiba membatalkan rencana pengangkatan dengan alasan tidak ada payung hukum dan tidak ada dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Berangkat dari kekecewaan tersebutlah, akhirnya para honorer K2 seluruh Indonesia melakukan unjuk rasa didepan Istana Negara selama tiga hari, Rabu-Jumat, 10-12 Februari 2016. Dalam salah satu tuntutannya menginginkan Menteri Yuddy mundur karena mengingkari janjinya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fid)