KLATEN - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri bersama Polres Klaten melakukan penggeledahan di kediaman terduga teroris JM alias Harjuko di Dukuh Ngaran Rt 02/03 Desa Mlese, Ceper, Klaten, Jawa Tengah.
Penggeledahan yang dilakukan sekira pukul 14.15 WIB ini dilakukan setelah JM dibekuk. Dalam penggeledahan dirumah terduga teroris yang berprofesi sebagai ahli akupuntur tersebut, Tim Densus mengamankan sejumlah barang bukti berupa buku kritik dan evaluasi serta dekonstruksi gerakan derakikalisasi.
Kemudian ada buku berjudul Aqidah Muslimin di Indonesia, Penerbit MUI Surakarta. Buku NII sampai JI Salfy jihadisme di Indonesia Karya Sholahudin Pengantar Greg Fealy.
Kemudian juga ditemukan kaset DVD edisi 2 special profil Hizbut Tahrir, kaset DVD berjudul In The Name Of Islam Potrait of Refogeess. Juga ada buku struktur negara khilafah pemerintahan dan administrasi karya Hizbut Tahrir 1426 H / 2005 M.
Buku perang tersembunyi sejarah Timor Timur yang dilupakan Karya Jhon G taylor Front solidaritas untuk rakyat Timor Timur (Fortilos) juga ditemukan di rumah tersebut. Lalu ada buku Al Qur'an bukan Da Vinci's Love Menemukan Nalar Memperkokoh Iman karya Kholqi Roshid.
Polisi diketahui juga mengamankan Buku Demokrasi Sistem Kufur Haram, Mengambil, Menerapkan dan Menyebarluaskan karya Abdul Qodim Zallum serta sebuah telepon seluler merek Smartfren 4G warna hitam.
Selain itu, polisi juga menemukan buku tempat menyimpan kartu nama warna hitam. Lalu terdapat bukti transfer dari Elteha International serta bukti pengiriman obat seberat 1,5 Kg yang ditujukan pada Mahfud yang berlokasi di Cepu, Jawa Tengah.
JM sendiri memiliki seorang istri dengan lima orang anak. Saat ini JM dikabarkan diamankan ke Polda DIY untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(kha)
