MEDAN - Dengan kondisi mata terluka parah, Monica Siahaan (17), warga Jalan Garu, Kecamatan Medan Amplas mendatangi Polsek Patumbak. Ia datang ke kantor polisi untuk melaporkan AR (29), yang tidak lain adalah pamannya sendiri yang telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya hingga mengalami luka-luka pada bagian mata.
"Kemarin saya dipukuli hingga mata saya memar. Ini baru bisa membuat laporan," ujar korban yang didampingi ibunya, kepada wartawan, Minggu (14/2/2016).
Menurut penuturan korban, penyebab dari pemukulan itu hanya masalah sepele, korban tidak menghiraukan panggilan pelaku yang sudah memanggilnya berkali-kali. Tapi karena memang sudah tahu pelaku tempramen ia pun tak menghiraukannya.
"Malam itu saya mau mandi ke tempat saudara. Kebetulan kamar mandi kami rusak. Ketika di jalan, dia (pelaku) memanggil saya. Tapi saya abaikan. Rupanya dikejar sampai lantai dua, saya dipukuli di sana," tambah korban.
Oleh karena itu, ia pun berharap supaya pihak kepolisian segera menangkap pelaku. Terlebih ibunya juga sudah berpisah dengan kakak pelaku, yang menurutnya sudah tidak ada hubungan atau wewenang lagi dengan pelaku.
"Laporannya sudah kita terima. Dan akan segera kita tindaklanjuti," ujar Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Ferry Kusnadi ketika dikonfirmasi wartawan perihal penganiayaan tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fds)
