JAKARTA - Setiap 14 Februari, masyarakat seluruh dunia merayakan Hari Valentine. Tidak terkecuali di Indonesia, banyak kalangan larut dalam perayaan Hari Kasih Sayang tersebut. Umumnya, mereka saling bertukar kado.
Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Najiha, mengaku, tahun ini tidak merayakan Hari Valentine. Namun ketika merayakannya dengan teman-teman beberapa tahun lalu, tukar kado menjadi agenda utama.
"Karena dulu jomblo, merayakan Hari Valentine bareng teman. Waktu sekolah, aku bersahabat dengan empat orang teman, jadi kami berempat itu saling tukar kado," tuturnya kepada Okezone, belum lama ini.
Tukar kado antarteman menjadi kebiasaan saat Hari Kasih Sayang. Namun, bagi mahasiswa Universitas Petra Surabaya, Beatha Anandika, momen tersebut layak dilewati dengan memberikan perhatian pada orang-orang di sekitar kita.
‘’Daripada melewati Valentine dengan tindakan-tindakan yang tidak tepat, mending kita bagi-bagikan coklat atau kado ke mereka yang selama ini sudah baik, atau untuk mereka yang memang membutuhkan perhatian lebih. Misalnya ke anak-anak yatim piatu atau asisten rumah tangga dan satpam yang selama ini membantu kita," papar Beatha.
Beatha menilai, merayakan Hari Valentine dengan cara-cara yang tidak biasa seperti itu akan membuat momen tersebut terasa lebih bermakna ketimbang melewatinya dengan berbagai aktivitas yang kurang tepat, seperti seks bebas dengan pasangan.
"Kalau mau seperti itu, tunggu setelah menikah," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(MSR)
