Share

Diduga Disalahgunakan, Mobil Dinas Alami Kecelakaan

Erie Prasetyo , Okezone · Senin 15 Februari 2016 01:33 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 15 340 1311979 diduga-disalahgunakan-mobil-dinas-alami-kecelakaan-XhGR2eolHo.jpg Mobil dinas yang diduga digunakan untuk kepentingan pribadi (Erie Prasetyo/Okezone)
A A A

MEDAN - Mobil pick-up berwarna kuning yang bertuliskan Dinas Bina Marga Pemkot Medan mengalami kecelakaan di Jalan Besar Tembung Pasar XII, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (14/2/2016).

Mobil dinas dengan nomor polisi BK 8665 J tersebut diamankan beserta sepeda motor korban dengan pelat nomor BK 4611 AFQ. Sementara, kedua pihak yang mengalami kecelakaan masih dimintai keterangan polisi.

Mobil Isuzu Panther bertuliskan UPT II yang dibeli dengan uang rakyat itu, diduga digunakan sebagai alat kepentingan pribadi oknum pegawai Dinas Pemkot Medan. Di kantor Lantas Percut Sei Tuan, pihak keluarga yang mengendarai mobil dinas itu mengatakan mobil tersebut digunakan untuk membawa kayu.

"Di Pasar Dua Belas, digunakan untuk membawa kayu oleh anakku, pas mundur nabrak sepeda motor itu," ucap ibu berjilbab hitam yang tidak ingin menyebutkan namanya.

Ketika hendak ditanya lebih lanjut, salah seorang keluarga lainnya melarang ibu tersebut untuk memberikan keterangan kepada awak media.

Sementara, Kanit Lantas Polsek Percut mengaku belum mengetahui perihal kecelakaan itu. "Belum tahu. Nanti saya cek dulu," terang AKP N Suprihanto.

Terpisah, seorang praktisi hukum menyatakan tindakan menggunakan mobil dinas Pemkot Medan untuk kepentingan pribadi adalah tindakan korupsi.

"Itu korupsi, dia menggunakan mobil negara tapi untuk kepentingan pribadi. Entahpun minyaknya dari subsidi juga, makin salah jadinya. Dinas Bina Marga harus memberikan sanksi kepada yang melakukan ini." ujar Muslim Muis SH MH.

Dirinya berharap, kepala dinas melakukan inspeksi kepada bawahannya agar hal ini tidak terulang kembali agar penyalahgunaan fasilitas negara bisa diminimalisir.

"Jika perlu ditarik mobilnya dari penanggungjawab. Jangan pernah lagi berikan kepercayaan lagi kepadanya. Dievaluasi setiap kendaraan dinas agar tidak terulang hal ini ke depan hari," tegas Muslim.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fds)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini