TANGERANG - KH Ali Mustafa Ya'qub (64), mantan Imam Besar Masjid tutup usia kemarin pagi. Juru bicara keluarga almarhum, KH Ali Nurdin mengatakan pihak keluarga mendapat firasat atas kepergian pengasuh Pondok Pesantren Darus Sunnah itu.
Firasat itu datang saat Mustafa menelefon anak tunggalnya Ziaul Haromain (25) yang sedang sekolah di Darul Ulum, New York, Amerika Serikat. Kepada sang anak, almarhum berpesan agar Ziaul sabar dan ikhlas.
"Pas menelefon Zia, almarhum bilang yang sabar dan ikhlas. Karena bapak mau meninggal," ujar Ali Nurdin ditemui di rumah duka, Jalan SD Inpres RT 002 RW 09, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kamis (28/4/2016).
Di lokasi sama, Taufik, kerabat almarhum menuturkan bahwa Mustafa Ya'qub juga pernah berpesan kepada para umat yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Masjid Indonesia (IPMI). Almarhum meminta agar seluruh umat dapat menjaga nama baik organisasi imam masjid.
Almarhum dikenal sebagai sosok yang luar biasa dan punya prinsip teguh. KH Ali Mustafa Ya'qub berkeyakinan barang siapa yang menolong agama Allah SWT pasti dia akan ditolong oleh Nya.
"Menurut beliau menjadi imam masjid adalah kepercayan umat. Kepimpinan beliau luar biasa, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," terang Taufik.
Dia menambahkan, saat ini almarhum berniat membuat lembaga Darus Sunnah for Muslim Convert (DMC), yaitu advokasi untuk para mualaf atau umat yang baru masuk Islam. [Baca Juga: Ali Mustafa Ya'qub, Satu dari Sedikit Ulama yang Pandai Menulis]
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(abp)
