Share

Dokter Khawatirkan Kejiwaan Korban Pemotongan Kelamin di Mojokerto

Zen Arivin , Okezone · Jum'at 29 April 2016 16:56 WIB
https: img.okezone.com content 2016 04 29 519 1376255 dokter-khawatirkan-kejiwaan-korban-pemotongan-kelamin-di-mojokerto-qyzPDgbsAO.jpg Ilustrasi
A A A

MOJOKERTO - Tim dokter RSUD Dr Soekandar terus memantau kondisi Sumarsono (31), warga Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, yang dianiaya lalu kemaluannya dipotong oleh dua pelaku di jalan desa pada Senin 25 April lalu.

"Kendati dari segi kesehatanan klinis sudah berangsur membaik, namun yang juga kami khawatirkan adalah kondisi psikologis pasien. Maka dari itu, setiap saat kami lakukan pengecekan, baik dari segi medisnya, maupun psikologis pasien," ujar Anggono F Arianto, Kabid Pelayanan Medis RSUD Dr Soekandar.

Menurutnya, peristiwa yang dialami ayah dua anak itu terbilang cukup tragis. Penganiayaan yang dilakukan Sm dan Sl yang tak lain merupakan tetangga kontrakan Sumarsono sendiri, memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap psikologi buruh pabrik kertas itu.

"Maka dari itu, ke depan tidak hanya penanganan secara medis saja yang kita siapkan, namun juga untuk penanganan psikologis pasien untuk tahapan-tahapannya sudah kami rencanakan," imbuhnya.

Menurut Anggono, pihaknya tidak dapat memprediksi secepat apa hasil penanganan psikoligis yang nantinya diterapkan pihak rumah sakit pelat merah itu. Dia mengatakan, kondisi psikologis Sumarsono bisa dengan cepat membaik, jika pasien sendiri berupaya untuk dapat menerima kondisi yang dialaminya.

"Tergantung respon dari pasien. Kalau ada penolakan dari dalam tubuh pasien ya bisa lama, bahkan mungkin seumur hidup. Makanya, yang paling dibutuhkan dalam kondisi seperti ini adalah suport dari pihak keluarga dan lingkungan. Selain itu, harus dihindarkan dari yang namanya ejekan, stigma karena itu sangat berdampak," ungkapnya.

Sebelumnya, Sumarsono ditemukan warga dalam kondisi luka parah di pinggiran jalan Desa Bangun pada Senin 25 April malam. Bagian alat vital ayah dua anak ini terpotong. Selain itu, sepeda motor, handphone dan dompetnya dibawa kabur pelaku.

Sehari kemudian, polisi menetapkan Sm dan Sl sebagai tersangka. Selain untuk menguasai harta benda korban, motif pelaku disebabkan karena Sm cemburu lantaran As, yang tak lain adalah istrinya, kerap di goda dan diketahui pernah dicumbu korban.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ris)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini