JENEWA – Seekor musang telah menyebabkan kerusakan di laboratorium yang bernilai miliaran dolar di Swiss. Kerusakan tersebut membuat salah satu alat terpenting di ilmu pengetahuan terpaksa dimatikan.
Large Hadron Collider (LHC) adalah mesin yang memiliki panjang 27 kilometer. Alat ini dibuat untuk memecah atau menabrakkan proton dalam kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya. Mesin supercanggih ini dilaporkan bernilai USD7 miliar atau sekira Rp92 triliun.
LHC yang berada di lab yang berlokasi di Swiss tersebut mendadak dimatikan pada Kamis 28 April 2016. Penonaktifan itu diduga disebabkan oleh seekor musang.
“Minggu ini bukan minggu terbaik untuk LHC,” berdasarkan ringkasan dari laporan kerusakan mesin yang bernilai miliaran dolar tersebut, sebagaimana dilansir dari Russian Today, Sabtu (30/4/2016).
“Kami mengalami gangguan di bagian kelistrikannya, dan kami yakin ini disebabkan seekor hewan kecil. Kami (lab) berada di wilayah perdesaan dan tentu saja akan selalu ada hewan liar di mana-mana,” ujar Arnaud Marsollier, kepala pers dari CERN (organisasi yang mengelola LHC).
Namun, dikabarkan ini bukan pertama kalinya LHC terkena kerusakan akibat hewan. Sebab pada 2009, seekor burung yang sedang membawa roti di paruhnya tanpa sengaja menjatuhkannya di bagian mesin LHC, tidak lama kemudian mesin supercanggih tersebut langsung mengalami korsleting.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(emj)
