JAKARTA – Pengembangan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) di kota Sorong, Papua Barat yang telah selesai seluruhnya pada Maret 2016 diresmikan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan hari ini. Pada peresmian Bandara DEO ini sekaligus juga dilakukan peresmian Bandara Mopah Merauke secara simbolis.
Dalam sambutannya, wakil Gubernur Papua Barat Irene Manibuy menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian Presiden RI, Komisi V DPR RI dan Menteri Perhubungan RI terhadap pengembangan infrastruktur transportasi di Papua baik transportasi udara, laut, dan darat.
"Kebahagian masyarakat Papua Barat, khusus Sorong semakin besar dengan rencana pembangunan jaringan Kereta Api yang akan dimulai dari Kota Sorong" ungkap Irene.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan kembali bahwa pembangunan infrastruktur saat ini difokuskan untuk wilayah Timur Indonesia sebagai wujud nyata dari program Nawacita Pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo. Diharapkan dengan pengembangan Bandara Sorong dan Merauke semakin memberikan arti pemerataan pembangunan yang salah satu cirinya adalah kecilnya disparitas harga antara wilayah Barat dan Timur.
Untuk memperkuat tujuan tersebut, sesuai arahan Presiden RI, akan dilaksanakan program angkutan udara perintis khusus kargo di beberapa wilayah Papua dan Papua Barat. "Untuk ke depannya pembangunan bandar udara dan pelabuhan di Papua akan diperbanyak" ujar Menhub Jonan dan langsung disambut tepuk tangan hadirin.
Pengembangan Bandara DEO dilakukan dimulai pada tahun 2011 hingga awal tahun 2016 yang meliputi: pembangunan gedung terminal penumpang menjadi 2 lantai. Fasilitas modern lain yang ditambahkan yaitu: garbarata dan fixed bridge, baggage handling system, lift terminal, x-ray bagasi dan kabin multi view, walkthrough metal detector, dan penambahan fasilitas lainnya seperti: area konsesi, area kerbside dan pembaruan desain interior terminal.
Dalam kurun waktu tersebut, total anggaran APBN yang digunakan yaitu sekitar 236 miliar rupiah. Tentunya anggaran yang digunakan tersebut sepadan dengan manfaat yang didapatkan bagi kota Sorong. Dengan bandara yang dibangun lebih modern dan megah, diharapkan pelayanan jasa transportasi udara di kota Sorong dan sekitarnya semakin meningkat. Dengan begitu, bandara DEO Sorong sebagai pintu gerbang kota Sorong dapat menjadi pemacu Kawasan Timur Indonesia agar dapat terus berkembang maju.
Hal ini sesuai dengan program Nawa Cita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan; dan meningkatkan kualitas hidup manusia, serta meningkatkan produktivitas rakyat.
Tampilan bandara DEO Sorong tak kalah dengan bandara lainnya di kota-kota besar di Indonesia. Pada bagian eksterior terminal penumpang, terlihat bentuk ornamen unik menyerupai buah pinang yang mencerminkan budaya daerah setempat.
Selain itu, bagian interiornya juga telah dipercantik dan dilengkapi fasilitasnya sehingga menambah kenyamanan penumpang. Dengan gedung terminal penumpang yang diperluas hingga 13.700 m2, Bandara DEO dapat menampung 782 penumpang.
Sebagai bandara pengumpan, Bandara DEO Sorong melayani penerbangan berjadwal domestik yang dioperasikan oleh beberapa maskapai di antaranya Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Ekspres. Selain itu, Bandara DEO juga melayani Penerbangan perintis yang dioperasikan maskapai Susi air ke beberapa wilayah sekitar seperti Ayawasi, Inawatan, Teminabuan, dan Waisai.
Dengan panjang 2.060 meter dan lebar 45 meter, runway bandara ini dapat didarati pesawat sejenis Boeing seri 737. Pergerakan pesawat di salah satu bandara tersibuk dan terbesar di semenanjung kepala burung Papua ini mengalami rata-rata pertumbuhan 3,3 persen tiap tahunnya. Tercatat ada 9000 lebih pergerakan pesawat per tahunnya.
Dari sisi penumpang, rata-rata pertumbuhan penumpang per tahunnya mencapai 13,2 persen di mana pada tahun 2014 ada sekitar 500 ribu lebih penumpang. Untuk kargo, rata-rata pertumbuhan kargo per tahunnya cukup pesat sekitar 17,2 persen di mana pada tahun 2014 mencapai 3,06 juta barang per kilo kargo.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya