ADEN – Empat satuan pengamanan Yaman tewas dalam sebuah pengeboman yang ditujukan kepada konvoi Kepala Kepolisian Aden Jenderal Shallal Shayae. Beruntung, Shayae selamat dari percobaan pembunuhan tersebut.
Ledakan yang terjadi di Distrik Mansura itu menghancurkan beberapa kendaraan militer yang digunakan dalam konvoi tersebut. Ledakan memicu bentrokan antara ajudan Shayae dengan kelompok yang dicurigai sebagai militan Al Qaeda. Meski begitu, belum ada yang menyatakan diri bertanggung jawab atas pengeboman.
Seperti diwartakan Middle East Online, Senin (2/5/2016), empat pengawalnya tewas dan delapan orang lainnya luka-luka. Ini merupakan percobaan pembunuhan kedua yang menimpa Jenderal Shallal Shayae dalam sepekan terakhir.
Pada Kamis 28 April 2016, seorang pengebom bunuh diri meledakkan satu unit mobil penuh bahan peledak ketika dia berhenti di pos penjagaan dekat rumah Jenderal Shayae. Satu orang petugas jaga luka-luka akibat bom bunuh diri tersebut.
Ternyata, Jenderal Shayae telah beberapa kali menjadi target pembunuhan. Pada Februari 2016, kelompok yang dicurigai sebagai Al Qaeda menembaki konvoi kendaraan yang membawa Shayae bersama dengan Gubernur Aden Aidarus al Zubaidi. Keduanya berhasil selamat.
Sebelumnya, pada Januari 2015, konvoi kendaraan keduanya juga menjadi sasaran pengeboman bunuh diri. Meski Shayae dan Zubaidi berhasil selamat, dua pengawal mereka tewas.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wab)
