JAKARTA - Paket kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah dianggap belum memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia khususnya bagi pasar saham. Padahal, saat ini pemerintah sudah merilis hingga paket kebijakan XII.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, tidak berdampaknya paket kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah dapat dibuktikan dari kinerja emiten yang masih mengecewakan.
"Paket I sampai XII enggak berfungsi sama sekali. Buktinya kinerja emiten enggak begitu bagus," kata dia kepada Okezone di Jakarta.
[Baca juga: Masih 6% Paket Kebijakan Belum Terlaksana]
Tidak hanya itu, secara makro, paket ini juga dinilai belum mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun lalu hanya 4,7 persen.
Menurutnya, instrumen dalam paket kebijakan ekonomi tersebut masih belum jelas. Sehingga, banyak pihak yang masih bingung untuk memnfaatkan kebijakan pemerintah tersebut.
"Instrumen apa yang bisa kita gunakan? Enggak ada. Semua ngambang. Maaf-maaf kata, sampai sekarang belum berpengaruh karena enggak ada instrumennya yang digunakan untuk meng-exercise. Pelaku pasar juga bingung cara excercise seperti apa. Kecil sekali pengaruhnya apa," tukas dia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rai)