Website Diretas, KPAI Tegaskan Tidak Takut Demi Anak Indonesia
JAKARTA - Website resmi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Asrorun Niam, KPAI, membenarkan bahwasannya situs KPAI telah diretas oleh oknum sekira 10 jam lalu.
"Ya, benar, website kami disabotase oleh hacker," Ucap Ketua KPAI, Asrorun Niam kepada okezone.com, Senin (2/5/2016). Menurutnya Asrorun, hal ini terkait rekomendasi KPAI mengenai pemblokiran beberapa situs games online yang dirasa tidak bermanfaat untuk anak-anak.
Pasalnya oknum tersebut meninggalkan pesan kepada KPAI, "Apakah KPAI mabuk, ingin menutup games online?," kata oknum tak bertanggung jawab. Menanggapi hal ini, KPAI menegaskan tidak gentar dan tidak takut terhadap ancaman atau bentuk teror lainnya yang dilakukan oleh pihak manapun.
"Ini kan lembaga Negara, tidak boleh dipermainkan, kita tidak akan takut atau mundur demi masa depan anak Indonesia," ujarnya.
Sampai saat ini, terkait pembajakan, Asrorun sudah melaporkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui ponselnya. "Upaya awal yang kami lakukan saat ini," tambahnya.
KPAI juga meminta kepada aparat hukum untuk bergerak dan mengusut pihak yang melakukan hal ini. "Agar website lembaga Negara ini hilang wibawanya, saya meminta aparat keamanan untuk bergerak,"pungkasnya.
Untuk diketahui, KPAI memang sedang konsen membahas bahaya narkotika, bahaya rokok, minuman berakohol, dan merekomendasikan penutupan beberapa situs games online untuk anak.
(ahl)
