JAKARTA - Pemerintah saat ini sedang mengembangkan ekonomi masyarakat terutama menengah ke bawah. Bagaimana tidak, dalam sehari ini, dua sektor dikembangkan dengan beberapa aksi yang cukup membantu di mata masyarakat.
Salah satunya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, yang telah melakukan pembagian asuransi nelayan yang diterbitkan pemerintah dua bulan terakhir. Begitu pula Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani bersama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membangun jaringan gas bumi rumah tangga di Kampung Kue.
Hal ini juga dapat berdampak bagi ekonomi Indonesia, agar bisa bersaing di pasar global.
Berita-berita tersebut, saat ini menjadi yang terbanyak dibaca oleh masyarakat di kanal Bisnis Okezone.com. Berikut berita lengkapnya:
1. Lewat Asuransi, Rizal Ramli: Anak Nelayan Bisa Sekolah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menegaskan, anak-anak nelayan miskin di Indonesia saat ini sudah dapat bisa sekolah seperti pada anak-anak lainnya di Indonesia. Salah satunya dengan asuransi nelayan yang belum lama ini diterbitkan pemerintah.
"Sejak dua bulan terakhir kita buat program asuransi untuk nelayan," kata Rizal di Kantornya.
Rizal menuturkan, kartu asuransi nelayan yang telah dibagikan tersebut tidak hanya meng-cover nelayan pada sektor kerja saja, melainkan mampu memberikan kemudahan bagi anak-anak nelayan miskin yang ingin mengenyam bangku sekolahan. [Baca juga: Tempat Pelelangan Ikan Sempit, Nelayan di Malang Rugi Rp1 M]
"Kalau meninggal dapat Rp36 juta dan anaknya dapat beasiswa untuk sekolah, kalau kecelakaan semuanya sudah ditanggung," tandasnya.
2. Indonesia Bisa Bersaing di Pasar Global
Tak dipungkiri di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) kompetisi pasar global semakin meningkat. Bangsa Indonesia harus menyiapkan segala sumber daya termasuk sumber daya manusia (SDM) agar mampu bersaing dengan negara lain.
Bagi Jayanti Manap Lahat, dia optimis bangsa Indonesia mampu bersaing. Untuk menyiapkan SDM yang mumpuni, tak hanya berbekal skill keahlian sesuai bidang kerjanya masing-masing, tapi juga harus melek teknologi informasi.
“Persaingan global, pastinya teknologi informasi juga berperan penting,” kata perempuan kelahiran 6 Agustus 1983 itu. Erat kaitannya dengan profesinya sebagai konsultan dan trainer IT, Jayanti membantu memberi pelatihan bagi mahasiswa.
Hampir seluruh kota besar di Indonesia telah disambanginya untuk melatih dan meningkatkan skill mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja. Bahkan Jayanti bersama timnya sudah mengunjungi Timor Leste.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzy)
