Share

Menag: Jangan Lagi Persoalkan Pancasila dan NKRI!

Solichan Arif , Koran SI · Senin 02 Mei 2016 19:20 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 02 337 1378519 menag-jangan-lagi-persoalkan-pancasila-dan-nkri-OuLx29SsNZ.jpg Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Okezone)
A A A

TULUNGAGUNG - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta seluruh umat Islam di Indonesia untuk tidak mempersoalkan lagi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebab, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tungga Ika dan NKRI merupakan kesepakatan final.

Hal itu dikatakan Menag menyusul adanya polemik antara Ansor NU dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Muktamar Tokoh Umat HTI yang dicurigai menolak Pancasila dan mengampanyekan negara khilafah Islamiyah.

“Seharusnya umat Islam tidak lagi menggunakan potensi dan energi untuk mempersoalkan semua itu (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI). Sebab sudah final, “ ujar Lukman kepada wartawan usai membuka Porseni UIN, IAIN dan STAIN se-Jawa dan Madura VI di IAIN Tulungagung, Jawa Timur, Senin (2/5/2016).

Mukmatar Tokoh Umat HTI mendapat reaksi keras dari badan otonom NU, Gerakan Pemuda Ansor. Ansor-Banser menolak terselenggaranya Muktamar HTI di delapan daerah di Jawa Timur yakni Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Jombang, Tulungagung, Pamekasan dan Bojonegoro.

Bahkan di Jember, Ansor-Banser melakukan pembubaran paksa. Di Tulungagung, Muktamar Tokoh Umat batal dilaksanakan setelah Ansor-Banser juga menyatakan penolakan.

Ansor menilai HTI telah bertindak makar karena mengkampanyekan konsep khilafah Islamiyah dalam setiap propagandanya.

Menurut Menteri Lukman, umat Islam seyogyanya menggunakan potensi dan energinya untuk mengimplementasikan kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari hari. Sebab, semuanya juga tidak lepas dari perjuangan kaum ulama.

“Jadi tidak lagi mempersoalkan apalagi berfikir untuk menggantinya,” tukasnya.

Terkait masih adanya organisasi berbasis agama Islam yang memiliki ideologi politik menolak Pancasila dan NKRI, menurut Lukman, hal itu merupakan kewenangan para penegak hukum.

Dalam kesempatan itu Menteri Lukman juga meresmikan gedung perkuliahan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam. Gedung enam lantai yang dibangun sejak 2015 menelan biaya Rp35 miliar itu dinamakan gedung KH Saifuddin Zuhri.

Saifuddin Zuhri merupakan Menteri Agama RI kesembilan (1962-1967) yang juga ayah kandung Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Saifuddin merupakan perintis berdirinya IAIN Tulunggagung yang saat itu masih menjadi cabang IAIN Sunan Ampel Surabaya.

“Saya benar benar terharu dengan nama gedung ini. Saya sejak awal tidak tahu dan tidak diberi tahu,” tutur Lukman.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(sal)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini