Share

Penggusuran Luar Batang, "Anak Saya Empat, Masih Pada Sekolah"

Salsabila Qurrataa'yun , Okezone · Senin 02 Mei 2016 12:45 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 02 338 1378057 penggusuran-luar-batang-anak-saya-empat-masih-pada-sekolah-Mh3CxBn808.jpg Posko di lokasi bekas penggusuran Pasar Ikan (Fadhly Fauzi/Okezone)
A A A

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan menggusur kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Namun wacanan tersebut mendapat penolakan dari sejumlah warga Luar Batang dan Pasar Ikan.

Lanjar (60), warga eks Pasar Ikan mengaku sangat kecewa atas tindakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pasalnya, kawasan Luar Batang merupakan tempat mata pencaharian dirinya untuk memenuhi kebutuhan anaknya yang masih sekolah.

"Anak saya empat, masih pada sekolah. Masa rumah saya digusur (Pasar Ikan), sekarang tempat mata pencaharian saya (Luar Batang) mau digusur juga. Bentar lagi kan Lebaran," kata Lanjar di Pasar Ikan kepada Okezone, Senin ( 2/5/2016).

(Baca juga: Pembangunan Rusun di Luar Batang Sudah Direncanakan Sejak 2014)

Ia menjelaskan bahwa dirinya enggan pindah ke rumah susun (rusun) yang disediakan Pemprov DKI, lantaran lokasi Rusun Marunda yang jauh.

"Saya kan kerjanya sebagai penjual baju di pasar malam, Luar Batang. Kalau saya tinggal di sana (Rusun Marunda) ya jauh lah. Tempatnya juga kecil, anak saya empat, mana muat. Mending saya ngontrak," ujarnya.

(Baca juga: Mendapat Teror, Warga Luar Batang Lakukan Pengamanan)

Lanjar menambahkan bahwa dirinya tidak mau seperti rekan-rekannya yang sebelumnya terlebih dahulu menempati Rusun Marunda namun karena terkendala jarak, banyak di antara mereka yang memilih tidak tinggal di rusun tersebut.

"Rusun Marunda itu jauh, jauh dari tempat kerja saya. Jauh bolak balik, bensin berapa. Marunda jauh, enggak betah. Entar yang ada saya kabur mulu, kaya temen-temen," lanjutnya.

Rencananya sejumlah warga yang menjadi korban penggusuran Ahok akan melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Luar Batan pada Selasa, 2 Mei 2016. Beberapa warga di antaranya, yakni , warga eks Kalijodo dan eks Pasar Ikan

"Saya akan ikut demo besok, saya enggak terima. Mana ada ganti rugi. Gak ada," tandasnya.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini