TURBULENSI dapat menimbulkan efek menakutkan bagi penumpang. Termasuk keluarnya asap dari kedua sayap pesawat.
Dalam sebuah video yang merupakan kompilasi dari beberapa rekaman pesawat, terlihat pesawat Ryanair mengeluarkan asap dari sayapnya sesaat sebelum mendarat di landasan pacu. Asap ini keluar dari bagian belakang dengan arah asap ke samping dan belakang.
Selanjutnya, terlihat pesawat Emirates mengeluarkan asap dari tempat yang sama dengan arah asap lurus ke bawah. Sementara satu pesawat lainnya mengeluarkan asap yang bergelombang ke arah belakang.
Semua kejadian tersebut terjadi pada beberapa saat sebelum pesawat mendarat di landasan pacu. Meski demikian, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan oleh penumpang mengenai hal ini.
Karena asap yang dihasilkan bukan berasal dari api atau mengindikasikan kebakaran di pesawat. Setelah pesawat mendarat, asap itu akan menghilang.
Dilansir dari Dailymail, Senin (2/5/2016), hal itu disebut sebagai “wake turbulence”, yaitu turbulensi yang terbentuk di belakang pesawat terbang saat melewati udara. Keadaan ini biasanya akan menimbulkan jejak dari ujung sayap yang terlihat seperti asap.
Sebenarnya, wake turbulence tidak berbahaya. Tetapi hal ini bisa menimbulkan masalah ketika pesawat saling terbang dalam jarak yang dekat, terutama jika pesawat kecil berada di belakang pesawat besar yang mengalami turbulensi, karena hal tersebut dapat membuat pesawat kecil terjebak turbulensi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(jjs)
