Share

Hardiknas, Ahok: Pendidikan Tidak Boleh Ada Diskriminasi

Reni Lestari, Okezone · Senin 02 Mei 2016 10:29 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 02 65 1377901 hardiknas-ahok-pendidikan-tidak-boleh-ada-diskriminasi-BrXjLdIBA8.jpg Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Okezone)

JAKARTA – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada hari ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), berpendapat bahwa penyelenggaraan pendidikan di Indonesia saat ini sudah saatnya bebas dari diskriminasi. Artinya, harus ada upaya dari pemerintah untuk memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat ekonomi rendah.

"Kalau kita mau gunakan kalimat yang sederhana, kalau ada pendidikan, tidak boleh ada diskriminasi. Itu yang kita lakukan di Jakarta sekarang," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/5/2016).

Ahok menjelaskan, untuk memenuhi tuntutan tersebut, sebagaimana diketahui sudah ada program Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk anak-anak tidak mampu di Ibu Kota. Tahun ini, Ahok mengungkapkan, pemegang KJP yang berhasil lolos masuk perguruan tinggi negeri akan diberikan beasiswa sebesar Rp18 juta per tahun.

"Kita peningkatan mutu itu tidak hanya memberikan KJP, bukan hanya memberikan bus sekolah, tapi yang bisa masuk PTN. Seluruh Indonesia, pemegang KJP kami akan berikan bantuan hidup Rp18 juta per tahun," ujar Ahok.

(Baca Juga : Hardiknas, Mendikbud Ajak Masyarakat Bangun Pendidikan)

Bantuan pendidikan bagi pemegang KJP di perguruan tinggi negeri ini rencananya akan mulai diberikan tahun ini. Selain itu, pemberian beasiswa untuk perguruan tinggi swasta tengah diupayakan melalui kerjasama.

"Nah, kami lagi mendektai PTS yang mau memberikan pembebasan biaya kuliah di seluruh Indonesia kepada anak pemegang KJP. Kami juga akan berikan biaya Rp18 juta per tahun. Itu biaya hidup," ujarnya.

Ahok berharap, dukungan semacam ini bisa meningkatkan semangat anak-anak Jakarta untuk meraih pendidikan tinggi. Selain itu, bantuan pendidikan dimaksud untuk memperkecil diskriminasi bagi masyarakat bawah guna mengakses pendidikan setinggi-tingginya.

"Dengan demikian, kami harapkan pendidikan kita ini tidak ada diskriminasi buat orang yang rajin belajar. Jadi, anak pemegang KJP tidak patah semangat karena ada jaminan biaya hidup dari kami," tutur Ahok.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(erh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini