INDIANA – Sebuah Jajak pendapat terbaru menunjukkan kekalahan bagi kandidat calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Ted Cruz dari saingannya Donald Trump dalam pemilihan pendahuluan (primary election) di Negara Bagian Indiana.
Primary yang akan berlangsung pada Selasa, 3 Mei waktu setempat tersebut merupakan kesempatan terbaik bagi Cruz untuk menghambat langkah Trump maju menjadi calon presiden AS dari partai berjuluk Grand Old Party (GOP) itu.
Menurut hasil jajak pendapat Wall Street/NBC News/Marist yang dilansir Daily Caller, Selasa, (3/5/2016), Trump mengungguli Cruz dengan 15 poin. Hasil ini diperkirakan akan merefleksikan jalannya primary yang akan memperebutkan 57 delegasi Partai Republik tersebut.
Cruz sendiri telah menyatakan Indiana sebagai primary yang akan menentukan persaingannya dengan Trump untuk menjadi calon dari Partai Republik. Meski perolehan delegasi keduanya terpaut cukup jauh, Cruz belum menyatakan akan mundur dari kontes, bahkan jika dia kalah di Indiana.
Senator Texas itu telah melakukan kampanye besar-besaran dalam beberapa pekan terakhir. Cruz menggandeng mantan kandidat Partai Republik, Carly Fiorina sebagai rekannya untuk mendulang dukungan. Dia juga bersatu dan bekerjasama dengan kandidat Partai Republik lainnya, John Kasich untuk menjegal Trump.
Di lain pihak, Trump tampak percaya diri menyambut primary di Indiana. Dia secara terang-terangan mengumumkan kemenangannya.
“Ini sudah berakhir. Saya pikir ini sudah berakhir. Cruz tidak bisa menang,. Dia tidak bisa menang. Dia tidak memiliki kesempatan,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dka)
