SURABAYA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menuturkan, penggabungan dua perusahaan BUMN energi menjadi satu holding masih terus dibahas Kementerian BUMNM.
Sudirman mengatakan, holding BUMN energi masih melibatkan dua perusahaan yaitu PT Pertamina (Persero) Tbk dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Lalu bagaimana dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)?
"Sekarang ini migas dulu, Pertamina dengan PGN. listriknya belum. PLN sendiri sudah jadi holding karena anak perusahaanya banyak,"tutur Sudirman di Surabaya, Selasa (3/5/2016).
Menutur Sudirman, tidak diikutsertakan PLN dalam holding BUMN energi, lantaran PLN sudah bergerak sebagai induk usaha yang membawahi banyak perusahaan energi di Indonesia.
Namun, dia enggan mengungkapkan apakah terbuka kemungkinan untuk membentuk induk usaha yang lebih besar. "Itu kebijaknnya Bu Menteri BUMN, kita dukung itu," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrt)