JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pendidikan di Indonesia harus sejalan dengan pekerjaan yang tersedia. Tentunya, hal itu menjadi dasar untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) nasional dalam era persaingan seperti saat ini.
Darmin menyebutkan, 60 tahun silam Indonesia memiliki sistem pendidikan yang cukup seimbang antara jalur pendidikan umum dengan pendidikan kejuruan atau vokasional.
"Di tingkat SMP dahulu ada sekolah ekonomi menengah pertama, ada sekolah teknik. Jadi dahulu kita punya pendidikan untuk tukang memasang bata dengan baik," kata Darmin di Jakarta, Selasa (3/5/2016).
[Baca juga: Sistem Sertifikasi SDM Nasional Belum Terbentuk]
Darmin melanjutkan, pada 60 tahun lalu juga sistem pendidikan yang sejalan dengan pekerjaan sangat mempengaruhi perekonomian nasional. Pasalnya, pendidikan sejak dahulu langsung mengarahkan pelajarnya ke dunia kerja.
"Dengan berbagai upaya, tetapi ada satu mimpi yang kemudian mungkin pada tahun 90-an awal mulai muncul pemikirannya maunya link and matched. Ada semboyan itu, sekolah pendidikan umum itu mudah di-link dengan pekerjaan," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rai)