Share

Kreatif, Kain Perca Batik Jadi Kalung

Koran SINDO , Jurnalis · Selasa 03 Mei 2016 13:45 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 03 320 1379097 kreatif-kain-perca-batik-jadi-kalung-wWYUXudOf4.gif Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A A A

SURABAYA - Kalung yang cantik dan terkesan etnik tak melulu harus terbuat dari batu mulia. Bisa jadi kalung nan elegan bisa diciptakan dari sisa kain (perca).

Membuat kalung cantik dari sisa kain itu yang dilakukan desainer Arlia Renasvati. Awalnya Arlia menggeluti dunia fashion bersama teman-temannya. Ketika melihat sisa kain yang beraneka ragam dan tidak terpakai, ia pun merasa sayang jika dibuang. Tetapi sisa lembaran kain itu juga tidak mungkin dibuat menjadi sebuah baju.

Karena itu, Arlia berpikir mendesainnya menjadi sebuah kalung. Belajar secara autodidak lewat Youtube dan beberapa buku panduan cara membuat aksesori, Arlia pun mulai memproduksi kalung dan bros dari kainkain sisa.

Keunikan kalung ini dibanding dengan jenis aksesori kebanyakan adalah bahannya yang murni menggunakan kain batik. Mengingat Arlia memang desainer busana berbahan batik.

“Sebenarnya tidak hanya kain batik yang saya gunakan membuat aksesori kalung, tapi ada juga kain songket dan tenun. Pokoknya hampir semua kain khas daerah sisa busana biasanya langsung saya desain menjadi kalung,” kata Arlia dijumpai di Batik Galeri Grand Palace Store Surabaya.

Nuansa etnik ini sekaligus menjadi ciri khas kalung dan bros rancangan Arlia. Dengan menggunakan bahan berupa tampar atau senar, Arlia membalut seluruh tampar dengan kain batik atau songket hingga membentuk seperti gulungan.

Gulungan itu dibentuk melingkar searah jarum jam. Supaya lingkarannya tidak putus, Arlia menambahkan lem tembak di beberapa sisi. Pada bagian pinggir juga diberi tali agak panjang serta pengait supaya bisa dikenakan dengan mudah. Jadilah sebuah kalung dengan beragam warna menarik.

Kalung hasil kreasi Arlia kian unik karena liontinnya mayoritas didesain dengan bentuk lingkaran. Arlia juga menambahkan charm atau hiasan kecil-kecil di pinggiran kalung. Kadang juga diberi tambahan berupa logam ringan dan rantai untuk memberi kesan elegan pada kalung tersebut.

Perempuan yang mulai menekuni usaha membuat aksesori kalung sejak 2015 ini juga memberikan tips mengenakan kalung hasil rancangannya. Ia menuturkan, kalung rancangannya tersebut tampilannya sudah ramai karena bahan batik memang tidak ada yang polos.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dni)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini