Share

Data Ekonomi Bukan untuk Kepentingan Pajak

Koran SINDO , Jurnalis · Selasa 03 Mei 2016 13:50 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 03 320 1379101 data-ekonomi-bukan-untuk-kepentingan-pajak-ss7wiKmPMU.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A A A

SLEMAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Sleman mulai melakukan pendataan Sensus Ekonomi (SE) 2016 di Sleman. Kegiatan SE sendiri berlangsung 1–31 Mei mendatang.

Selain sebagai bahan dalam menyusun kebijakan dan perencanaan pembangunan, SE ini juga untuk mengetahui data real tentang perekonomian, terutama usaha masyarakat di luar pertanian, daya saing bisnis, dan penyediaan informasi usaha.

Kepala BPS SlemanArinaYuliati mengatakan, karena hasil sensus ekonomi ini penting. Maka, data dari masyarakat harus merupakan informasi yang benar. Apalagi sensus ini juga untuk menggambarkan kondisi ekonomi serta perkembangannya selama sepuluh tahun terakhir.

“Hasil Sensus Ekonomi 2006 lalu, jumlah usaha ada 110.545 usaha, terdiri dari usaha mikro 86.647, kecil 22.008 usaha, menengah 1.558 usaha, besar 305 usaha, dan yang tidak bisa diklasifikasikan 26 usaha,” kata Arina usai melakukan sensus ekonomi kepada Bupati Sleman Sri Purnomo di pemkab setempat.

Arina menegaskan, sensus ekonomi tidak ada hubungannya dengan pendataan untuk kepentingan pajak. Sehingga informasi yang diperoleh petugas sensus tidak akan dijadikan sebagai alat memperkecil ataumemperbesarjumlahpenarikan pajak. Sehingga informasi petugas akan dirahasiakan.

“Kegiatan sensus ini dijamin UU Nomor 16/- 1997 tentang Statistik. Di mana informan yang memberikan keterangan wajib memberikan jawaban sejujur-jujurnya,” katanya.

Menurut Arina untuk kepentingan tersebut, akan menerjunkan 2.200 lebih petugas. Mereka akan mengumpulkan informasi dengan mendatangi setiap bangunan yang ada. Termasuk rumah warga, instansi pemerintah, dan tempat ibadah.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, sangat mendukung dengan adanya sensus tersebut. Apalagi petugas dalam menanyakan juga apaadanya.

Untuk itu, sebagai warga Sleman dirinya dalam memberikan data juga apa adanya dan semaksimal mungkin sesuai dengan kondisi usaha keluarga yang ada.

“Kegiatan ini juga untuk mengetahui bagaimana kegiatan ekonomi warga yang sebenarnya,” kata Sri Purnomo usai menerima petugas SEBPS Sleman.

Untuk itu, meminta kepada warga masyarakat Sleman, jika ada petugas SE menerima dengan terbuka dan memberikan informasi apa adanya, tidak perlu ada yang ditutup-tutupi. Hal ini bukan hanya berguna dalam menentukan kebijakan, namun juga bagi warga itu sendiri.

“Saya berharap sensus ekonomi tahun ini bisa berjalan lancar. Sehingga data yang disajikan nantinya memiliki keakuratan yang tinggi,” tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dni)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini