Share

Sebelum Ditemukan Tewas di Toilet UGM, Feby Dicari-cari Keluarga

Markus Yuwono , Sindoradio · Selasa 03 Mei 2016 13:41 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 03 510 1379094 sebelum-ditemukan-tewas-di-toilet-ugm-feby-dicari-cari-keluarga-2A73MytJmK.jpg Nurcahaya menunjukkan foto Feby (foto: Markus Yuwono/Okezone)
A A A

YOGYAKARTA - Seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) ditemukan tewas dengan kondisi leher terjerat di toilet lantai 5 Fakultas MIPA UGM, kemarin petang. Mahasiswa itu terindentifikasi bernama Feby Kurnia mahasiswi Geofisika angkatan tahun 2015.

Ibu korban, Nurcahaya Ningsih, saat ditemui di RSUP dr Sardjito mengaku sempat mencari-cari sebelum Feby akhirnya ditemukan di toilet kampus. Pencarian dilakukan karena telefon Nurcahaya tidak diangkat, malah Feby membalas pesannya dengan bahasa yang tidak biasa.

"Saya terakhir komunikasi pada Jumat 29 April lalu. Sebelumnya ditelefon tidak diangkat-angkat, malah balas pesan dengan bahasa mencurigakan," kata Nurcahaya Ningsih kepada wartawan, Selasa (3/5/2015).

Merasa ada yang aneh dengan putri sulungnya, Nurcahaya memutuskan berangkat ke Yogyakarta dari rumahnya di Batam, Kepulauan Riau. Kekhawatirannya semakin menjadi karena Feby masih belum bisa dihubungi dan tidak berada di kosan.

Kemudian pada 30 April, Nurcahaya bersama teman-teman Feby melakukan pencarian dengan melacak sinyal handphone menggunakan bantuan polisi. Sinyal telefon Feby terdeteksi terakhir kali di sekitar Bantul. Pencarian masih belum membuahkan hasil.

Sehari kemudian, sambung Nurcahaya, teman-teman putrinya menyebar pesan di media sosial yang mengabarkan bahwa Feby menghilang sejak empat hari lalu.

Bunyi pesannya, "Teman kita, saudara kita, teman seperjuangan kita mahasiswa UGM (Geofisika) bernama Feby Kurnia asal Batam Kepulauan Riau sudah menghilang selama empat hari. Mohon jika menemukan atau melihat atau mendengar informasi tentang beliu, diharapkan segera menginformasikannya kepada keluarganya. #solidaritasMahasiswaBatamJogja"

Nurcahaya menambahkan, tidak ada yang mencurigakan dari kosan putrinya meski keberadaannya tidak diketahui. Hasil penelurusan nomor di rekening Feby, dia terakhir kali melakukan transaksi pada 21 April. Jumlah yang diambil juga tidak besar.

Pencarian berhenti setelah keluarga mendapat kabar Feby ditemukan dalam kondisi meninggal di toilet UGM, kampusnya. Menurut polisi, Feby meninggal sejak tiga atau empat hari lalu. Di lehernya ditemukan bekas jeratan sebagai indikasi meninggalnya akibat dibunuh.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ris)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini