Share

Pemkab Pamekasan Kesulitan Penuhi Kebutuhan Jaringan Listrik

ant , Jurnalis · Selasa 03 Mei 2016 15:43 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 03 519 1379230 pemkab-pamekasan-kesulitan-penuhi-kebutuhan-jaringan-listrik-DbvaXJgipw.jpg Ilustrasi
A A A

PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur membutuhkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat untuk menambah jaringan listrik. Pasalnya, sambungan jaringan listrik di wilayah tersebut belum merata ke seluruh rumah warga.

"Tanpa dukungan dari pemerintah pusat, rasanya akan sulit perluasan jaringan listrik di Pamekasan ini bisa segera terwujud," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDM) Pemkab Pamekasan, Basri Yulianto, Selasa (3/5/2016).

Basri menjelaskan, Pemkab Pamekasan sudah berupaya untuk memperluas jaringan listrik dengan mengajukan alokasi anggaran melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Namun, tidak disetujui DPRD dengan alasan anggaran terbatas.

"Tahun 2015 kami bisa menambah perluasan jaringan, akan tetapi untuk tahun ini tidak ada," ujar dia.

Ia menjelaskan, pihaknya tetap melakukan sejumlah upaya untuk memperluas jangkauan aliran listrik di rumah-rumah warga yang belum tersambung aliran listrik tersebut, antara lain melakukan koordinasi dengan instansi dinas terkait seperti Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bappemas Pemdes).

Basri menjelaskan, koordinasi dengan Bappemas Pemdes itu dilakukan untuk meminta agar anggaran yang dialokasikan melalui SKPD itu sebagian dialokasikan untuk perluasan jaringan listrik.

"Tentunya apabila di Bappemas itu anggarannya memang cukup. Kalau tidak, kami juga tidak bisa berbuat banyak," katanya.

Selain Bappemas Pemdes, kata Basri, Bagian SDA Pemkab Pamekasan juga menjajaki kemungkinan adanya proyek perluasan sambungan listrik melalui PLN Pamekasan.

"Kalau dengan PLN juga belum bisa, kami terpaksa menunggu APBD 2017, karena dana alokasi khusus (DAK) untuk perluasan jaringan listrik perdesaan untuk tahun ini tidak ada," katanya.

Menurut data, hingga saat ini, masih ada 500 dusun yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan yang belum tersambung aliran listrik.

Basri menjelaskan, dari sebanyak 500 dusun yang belum tersambung aliran listrik itu, sebagian adalah lembaga pendidikan dan pondok pesantren yang ada di perdesaan.

Jumlah dusun yang belum tersambung aliran listrik di Kabupaten Pamekasan ini jauh lebih banyak dari jumlah dusun yang belum tersambung aliran listrik di Kabupaten Sampang, Madura. Sebab, berdasarkan cacatan pemkab setempat, di Kabupaten Sampang, jumlah dusun yang belum tersambung aliran listrik hanya 119 dusun.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fds)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini